dr. Amelia Soebyanto, Sp.DV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Dermato-venereologi) dari Klinik Pramudia, mengimbau para wanita agar selalu menjaga kebersihan organ intimnya setiap saat.
Pasalnya, Miss V wanita sendiri sangat rentan terkena penyakit, terlebih jika wanita tersebut sudah aktif berhubungan seksual. Nah, salah satu penyakit yang kerap mengintai organ intim wanita ini adalah genital warts atau kutil kelamin, Beauty.
“Genital warts atau kutil kelamin merupakan salah satu bentuk infeksi menular seksual (IMS) di area genital dan dubur (anus) yang disebabkan oleh infeksi HPV. Umumnya dia berbentuk tonjolan dan biasanya berwarna keabu-abuan atau sewarna dengan kulit. Ukuran dan jumlahnya pun beragam, ada yang berukuran kecil atau besar, ditemukan dalam jumlah yang banyak ataupun hanya satu,” tutur dr. Amelia, dalam acara virtual media briefing dengan tema "Kupas Tuntas Genital Warts Pada Perempuan" bersama dengan Klinik Pramudia, sebagaimana dipantau HerStory, belum lama ini.
Menurut dr. Amelia, cara mencegah penyakit ini diantaranya tidak bergonta-ganti pasangan seksual, serta melakukan hubungan seks aman, yakni menggunakan pelindung atau kondom. Selanjutnya, menerapkan gaya hidup sehat dengan menghindari konsumsi minuman beralkohol maupun merokok.
“Yang gak kalah penting, tentu saja menjaga dan merawat Miss V dengan benar. Nah, kecenderungannya, wanita kerap menggunakan sabun atau wewangian yang disebut bisa mengharumkan Miss V, padahal gak dianjurkan ya. Karena, sabun-sabun tersebut justru bisa merusak pH atau tingkat keasaman Miss V,” papar dr. Amelia.
“Jadi, yang penting bagaimana kita membersihkannya, bukan pakai apa membersihkannya," sambung dr. Amelia.
Lantas, seperti apa cara membersihkan Miss V yang benar kita terhindar dari berbagai penyakit bahaya? Simak ulasannya di halaman berikutnya, ya Beauty!
dr. Amelia menyarankan agar kita membasuh Miss V dengan air mengalir, Beauty, khususnya ketika menggunakan toilet umum.
“Sebaiknya hindari menggunakan gayung atau air dari ember jika sedang berada di toilet umum untuk menghindari penularan penyakit. Kita tidak pernah tahu apa yang ada di air yang sudah menggenang lama di ember itu," tutur dr. Amelia.
Tips kedua, kata dr. Amelia, meski bukan hal yang wajib, namun kita sangat disarankan untuk membasuh Miss V menggunakan air hangat ya, Beauty.
Kemudian, dr. Amelia pun mengingatkan kita untuk membasuh Miss V dari depan ke belakang, Beauty. Bukan sebaliknya.
“Karena membasuh Miss V dari belakang ke depan sama saja dengan mendorong bakteri dari dubur masuk ke Miss V,” saran dr. Amelia.
Ditegaskan kembali oleh dr. Amelia, sabun kewanitaan yang mengandung pewangi, bisa merusak pH alami Miss V. Alih-alih menghalau bakteri jahat, justru hal itu akan menyebabkan bakteri berkembang biak
“Membersihkan Miss V dengan air mengalir aja udah cukup, kok,” ujar dr. Amelia.
Terakhir, dr. Amelia pun menyarankan, setiap kali selesai membersihkan Miss V, maka pastikan mengeringkannya dengan handuk agar tak lembap.
“Yang juga penting, sebaiknya gunakan pakaian dalam dengan bahan katun yang bisa menyerap keringat dan basah. Bukan yang fancy-fancy gitu modelnya, bahannya tipis, tapi gak nyerap keringat,” pungkas dr. Amelia.
Jl. KH.Moh.Mansyur No.205, RT.1/RW.1, Krendang, Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11250.