JAKARTA - Genital warts atau yang dikenal juga dengan nama kutil kelamin merupakan penyakit yang sering kali dianggap sepele. Pasalnya penyakit ini tidak memiliki gejala.
Padahal, apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat, kutil kelamin dapat berubah menjadi penyakit yang ganas, salah satunya adalah kanker serviks.
Kutil kelamin adalah penyakit yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), salah satu virus yang ditularkan melalui hubungan seksual dan biasanya berada di area vulva, vagina, atau leher rahim, rektum, anus, penis, skrotum, ataupun mulut hingga tenggorokan.
Cirinya adalah terdapat benjolan kecil daging dan kadang tampak seperti kembang kol. Sebagian kasus, kutil kelamin tidak menimbulkan keluhan dan jinak. Namun, dalam banyak kasus, kutil kelamin sering kali berukuran terlalu kecil sehingga sulit dilihat. Akibatnya tidak jarang kutil kelamin meluas ke area lainnya.
"Tanda lainnya dari kutil kelamin adalah benjolan halus atau kasar berwarna kulit, merah muda, atau keabuan, dan ada juga yang bentuknya seperti kembang kol, yang semakin lama semakin banyak dan membesar dengan cepat dalam beberapa minggu hingga bulan," ungkap dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik Pramudia, dr. Amelia Soebyanto dalam webinar tentang Genital Warts pada Rabu (15/6).
Penularan kutil kelamin yang paling besar adalah melalui aktivitas seksual, pada mereka yang aktif secara seksual dan memiliki kebiasaan bergonta-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan pengaman atau kondom dan memiliki riwayat infeksi menular seksual (IMS).
Selain dari aktivitas seksual yang aktif, kutil kelamin juga bisa disebabkan dari kontak langsung dengan mukosa dari penderitanya dan ditularkan dari ibu ke bayinya saat melahirkan.
Untuk itu, biasanya pada pasien kutil kelamin dianjurkan untuk melakukan operasi caesar ketika melahirkan untuk mengurangi risiko penularan pada bayinya.
Terkait pengobatan kutil kelamin yang ada saat ini masih seputar mengontrol lesi atau menghilangkan gejala klinis saja. Pasien biasanya diberikan cairan kimia untuk pengolesan, tindakan bedah listrik, bedah beku, laser, atau bedah eksisi,
Meskipun begitu, tindakan tersebut disesuaikan dengan luas dan derajat keparahan penyakit, lokasi, komplikasi, preferensi pasien, ketersediaan terapi, serta kondisi penyerta.
Jl. KH.Moh.Mansyur No.205, RT.1/RW.1, Krendang, Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11250.