Apakah Anda pernah mengalami gejala-gejala ringan seperti flu, sakit tenggorokan, demam dan nyeri sendi? Jangan sepelekan hal ini, terlebih bila Anda aktif berhubungan seksual tanpa menggunakan pengaman. Bisa jadi anda terserang penyakit kelamin. Penyakit kelamin bisa muncul tanpa kita sadari dan terkadang tidak dapat dideteksi secara kasat mata. Penyakit kelamin dapat ditularkan melalui kontak seksual, baik dengan proses berhubungan intim melalui vagina, anal atau oral. Selain itu, penyakit kelamin dapat tertular dari perempuan ke perempuan atau dari laki-laki ke laki-laki. Oleh sebab itu, waspadai penyakit kelamin dengan mengenali tanda fisik yang terjadi dan segera hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Pramudia Spesialis Kulit dan Kelamin untuk penanganan lebih lanjut. Berikut beberapa tanda fisik yang bisa Anda jadikan referensi untuk melakukan pencegahan dini penyakit kelamin.
1. Alat Kelamin Mengeluarkan Cairan
Salah satu tanda Anda tertular penyakit kelamin adalah keluarnya cairan yang tidak normal dari alat kelamin. Biasanya gejala ini lebih sering terjadi pada laki-laki, yaitu penis mengeluarkan zat atau cairan asing yang tidak normal. Jenis penyakit kelamin yang biasanya memiliki gejala ini adalah klamidia, gonore dan trikomoniasis. Ketiga jenis kelamin ini sebenarnya bisa ditangani dengan antibiotik, namun ada baiknya Anda mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin bila gejala tersebut tidak kunjung sembuh.
2. Nyeri Saat Buang Air Kecil
Tanda lain yang sering muncul ketika Anda tertular penyakit kelamin adalah rasa sakit atau perasaan panas dan terbakar saat buang air kecil. Meskipun begitu, infeksi saluran kencing dan batu ginjal juga memiliki gejala yang sama, sehingga Anda harus memastikan terlebih dahulu dengan cara mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pada laki-laki, rasa sakit saat buang air kecil biasanya juga disertai dengan keluarnya nanah kental berwarna kuning hijau dari mulut saluran kencing. Bila kondisi ini muncul, maka ada tiga jenis penyakit kelamin yang bisa dicurigai sebagai penyebabnya, yaitu klamidia, gonore dan trikomoniasis. Jangan lupa juga untuk memperhatikan apakah ada bercak darah dalam urin atau tidak untuk lebih meyakinkan penyakit yang Anda derita.
3. Alat Kelamin Terasa Gatal dan Keputihan yang Tidak Normal
Pada perempuan, penyakit kelamin bisa menyebabkan vagina terasa gatal atau panas. Akan tetapi, gejala ini juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya, seperti iritasi atau infeksi jamur. Bacterial Vaginosis juga bisa menyebabkan vagina gatal. Meskipun begitu, bila Anda merasa adanya sensasi yang tidak normal pada vagina, sebaiknya kunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, apakah Anda pernah mengalami keputihan? Keputihan yang normal biasanya tidak berbau dan tidak berwarna. Namun bila vagina Anda mengeluarkan keputihan dalam jumlah yang banyak, berbau amis dan berwarna putih kehijauan, bisa jadi itu adalah gejala dari trikomoniasis. Tapi jika cairan vagina berwarna kuning dengan bercak darah, bisa dipastikan sebagai gejala infeksi yang disebabkan oleh gonore. Segera periksakan diri Anda ke dokter spesialis kulit dan kelamin terpercaya seperti dokter-dokter di Klinik Pramudia Kulit dan Kelamin.
4. Nyeri Saat Berhubungan Seks
Apakah Anda pernah merasakan sakit ketika berhubungan walaupun sudah beberapa kali melakukan hubungan intim? Apalagi bila rasa nyeri bertambah buruk atau timbul setelah Anda berganti pasangan seksual, bisa jadi itu adalah tanda adanya penyakit kelamin yang sedang Anda derita. Sedangkan pada laki-laki, penyakit kelamin juga bisa menyebabkan rasa sakit, terlebih lagi saat ejakulasi atau buang air kecil.
5. Kutil atau Memar Di Area Mulut atau Kelamin
Pernah menemukan benjolan aneh atau bercak di sekitar mulut atau area kelamin? Jika iya, bisa jadi itu adalah gejala awal dari penyakit kelamin seperti, herpes genital, HPV, Sipilis dan Molloscum Contagiosum. Walaupun kutil atau benjolan sudah hilang, Anda tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Sebab Anda masih berpotensi memiliki virus di dalam darah dan dapat menularkannya ke orang lain.
Tanda-tanda fisik yang terjadi yang telah disebutkan tidak serta-merta menentukan Anda secara pasti 100% terkena penyakit kelamin. Namun tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan darah ke laboratorium atau ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan kejelasan dari gejala-gejala yang timbul. Untuk mencegah anda tertular atau menularkan penyakit kelamin, sebaiknya selalu gunakan kondom untuk melindungi Anda dari hal yang tidak diinginkan. Meskipun begitu, penggunaan kondom masih memiliki resiko, sehingga pencegahan yang paling baik adalah tidak melakukan hubungan intim secara bebas dan lebih bertanggung jawab penuh pada kesehatan diri Anda.
Sumber: https://www.halodoc.com/6-tanda-fisik-jika-mengidap-penyakit-seksual
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2695848/11-tanda-anda-tertular-penyakit-menular-seksual
Jl. KH.Moh.Mansyur No.205, RT.1/RW.1, Krendang, Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11250.