Apa itu penyakit kulit Psoriaris ?
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Akibatnya, sel kulit baru akan terus menumpuk di permukaan hingga membentuk bercak merah, tebal, dan bersisik.
Kondisi ini termasuk penyakit autoimun yang tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Selain karena masalah sistem kekebalan tubuh, psoriasis biasanya muncul dipicu oleh berbagai faktor baik dari dalam diri maupun lingkungan.
Penyakit ini bersifat kambuhan. Artinya, gejala penyakit bisa hilang atau kambuh kembali di kemudian hari. Selain itu, belum ada obat untuk menyembuhkan psoriasis. Namun tidak perlu khawatir karena banyak obat yang bisa membantu mengendalikan gejalanya.
Saat ini kasus psioriasis makin sering di jumpai di indonesia. Meskipun penyakit ini tidak berbahaya dan menular, tetapi meyebabkan ganguan penampilan, mengingat bahwa gejalanya menahun dan residif.
Penyakit ini lebih sering menyerang orang kulit putih daripada orang kulit berwarna. Di Eropa pravalensi penyakit di laporkan sebanyak 3 – 7%, di Amerika serikat 1 – 2% , sedangkan di jepang 0,6%. Pada bangsa berkulit hitam, misalnya Afrika , jarang di laporkan terkena penyakit ini, demikian pula bangsa Indian di Amerika.
Penyakit dapat timbul pada semua usia, tetapi lebih banyak pada orang dewasa, khusunya laki-laki, daripada wanita.
Beberapa faktor penyebab penyakit psioriasis, di antaranya adalah Stres psikis, infeksi fokal, trauma, endokrin, gangguan metabolik, obat-obatan dan juga alkohol dan merokok. Tetapi yang lebih sering mempengaruhi dan menimbulkan penyakit ini adalah Stres psikis yang berkepanjangan.
Lokasi serta gejala psoriasis bervariasi pada setiap orang.
Beberapa jenis psioriasis yaitu :
Sekitar 90 persen orang yang menderita psioriaris terkena jenis ini, dengan gejala :
Jenis masalah kulit yang satu ini juga bisa menyebar ke kuku kaki dan tangan.
Berikut berbagai gejala yang muncul saat penyakit psioriasis menyebar ke kuku:
Psoriasis jenis ini ditandai dengan munculnya bintik kecil di kulit secara tiba-tiba. Biasanya bintik menutupi sebagian besar tubuh, kaki, dan lengan. Bahkan terkadang, benjolan juga muncul di wajah, kulit kepala, dan telinga.
Adapun benjolan biasanya terlihat seperti : bintik bersisik dan berwarna merah muda.
Kondisi ini paling sering menyerang di usia dewasa muda dan anak-anak. Biasanya kondisi ini dipicu oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan.
Berbagai gejalanya bisa datang dan pergi seumur hidup atau bahkan hanya muncul sekali seumur hidup.
Jenis yang satu ini biasanya muncul dan berkembang di area kulit yang saling menempel seperti ketiak, alat kelamin, dan lipatan bokong. Umumnya masalah kulit jenis satu ini dipicu oleh infeksi jamur di kulit.
Biasanya kemunculannya ditandai dengan tanda dan gejala seperti:
Kondisi ini biasanya ditandai dengan berbagai gejala seperti:
Psoriasis pustular membuat pengidapnya mengalami rasa sakit saat beraktivitas terutama yang menggunakan tangan atau kakinya.
Psoriasis jenis ini adalah kasus langka yang paling jarang menyerang. Masalah kesehatan yang satu ini biasanya membuat tumbuh dipenuhi dengan ruam merah mengelupas yang gatal dan terasa seperti rona terbakar.
Selain peradangan pada kulit, kondisi ini biasanya membuat sendi bengkak dan nyeri. Penyakit ini bisa menyerang sendi mana pun di tubuh, terutama sendi besar, antara lain di pinggang.
Meski tidak melumpuhkan, jenis yang satu ini bisa membuat sendi kaku dan rusak secara bertahap. Akibatnya, seseorang berisiko tinggi terkena kelainan bentuk sendi secara permanen.
Penyakit kulit autoimun ini bisa muncul sewaktu-waktu jika Anda:
Setiap orang memiliki faktor pemicu penyakit psioriaris yang berbeda. Oleh karena itu, pengidapnya harus tahu faktor apa saja yang memicu kemunculan gejala untuk menghindarinya.
Apabila Anda memiliki kekhawatiran memiliki gejala seperti penyakit ini, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Jl. KH.Moh.Mansyur No.205, RT.1/RW.1, Krendang, Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11250.